Pena menari lincah mensunyikan keramaian
Hampa kegaduhan menyayat tirai hijau
Tak perlu hening jendela, hanya mutiara kacamata
Sepatu, kemanakah jam berlalu?
Tak usah kau bagi map-map putihmu
Hanya ada engsel kotak tertutup kawan
Cermikan kacau mimpimu