Minggu, 03 Juni 2018

Ramadhan Tahun Ini


Assalamu'alaikum semua.

Hai Rosa yang mungkin akan baca tulisan ini di tahun depan.

Ramadhan kali ini diisi dengan kekosongan agenda pasti. Semua agenda yang ada adalah agenda yang tidak dipastikan. Ramadhan tahun lalu setiap hari Jumat, Sabtu & Minggu selalu berangkat KKN. Masih kuliah juga tahun lalu. Untuk jadwal masak di rumah (kos) sudah berjalan.

Namun, ada rasa yang berbeda untuk Ramadhan kali ini. Yaitu kefokusan dalam beramal pun sudah berubah. Sekarang kalau masak benar-benar dihayati supaya nanti sudah berumah tangga sudah tidak bingung lagi. Kemudian, saat beribadah juga diakhir sholat selalu menyempatkan do'a untuk kebaikan di dunia dan akhirat. Iya, akhirat.

Jama'ah pun jauh lebih rajin daripada Ramadhan tahun lalu. Alhamdulillah. Mereka yang ada foto adalah orang-orang yang istiqomah jama'ah. Semoga Ujian mereka lancar semua. Aamiin. Gak nyangka Ramadhan kali ini mereka udah UAS aja. Artinya, sebentar lagi akan tiba semester ganjil. Mereka sibuk KKN di Bulan Agustus besok. Ada kalimat yang tercetus diantara kami, "Eh kita jangan terlalu dekat gini, nanti kalau kita udah pisah...pasti rasanya ada yang kurang."

"Kamu nggak sedihkah Ros, bulan depan kita udah pada KKN. Mungkin kebersamaan kita akan sangat jarang sekali."

Ya, time flies..kalian makin gede di Undip. Aku pun keluar Undip.

Dan pada Ramadhan ini aku melakukan 3 buah perjalanan,

Pertama, aku pergi ke Jogja sendirian. Sedih sih karena harus sendiri. Tapi, untungnya perjalanan ini emang perjalanan singkat. Hanya merasakan sahur dan buka sekali. Hal yang tidak menyangka adalah aku menginap di tempat Rory, lalu juga bertemu dengan Ibnu. Mereka berdua adalah anak B, beda kelas sama aku yang kelas E. Kok bisa ya aku deket sama orang yang dulu itu mungkin cuman senyum doang kalau di SMP 1 Kediri. Rory memang pernah melakukan perjalanan ke Semarang untuk kegiatan voluntering gitu. Aku udah mencoba menghubungi teman satu asrama di MAN 3 Malang dulu, eh nggak bales cobak. Yaudahlah, Rory menjadi penolongku.

Apa tujuanku ke Jogja? Mungkin aku akan kasih tau setelah ada kepastian saja.

Kedua, aku berkesempatan ikut kegiatan pesantren kilat cuman 3 hari di Jakarta. Bertempat di masjid nan megah di Jakarta Barat, yaitu KH. Hasyim Asy'ari. Alhamdulillah bisa beli tiket kereta. Dan bisa naik kereta favoritku yaitu Tawang Jaya, harganya sama seperti tahun-tahun lalu.

Ketiga, mudik. Aku sudah sangat kangen sekali dengan kemewahan dan keramahan rumah asliku. Sidoarjo! Sejak tahun baru 2018 belum sempat pulang ke rumah. Bukan karena sibuk. Selow malahan, tapi ya gitu ada aja agenda yang tidak pasti. Bimbingan lah....persiapan sidang lah.....pasca sidang musti revisi...daftar yudisium yang rumit...Wah alhamdulillah bisa tuntas menyelesaikan. Terakhir yang paling ditunggu-tunggu adalah yudisium. Berapa nilai skripsiku akan ketahuan. Ya Allah bantu aku supaya mampu menerima berapapun ketetapan-Mu ya Rabb.

Ohya Ramadhan kali ini dipenuhi pertanyaan Bukber, "Apa rencanamu setelah ini?"

Well, pertanyaan sensitif abad ini itu mah. Hahaha padahal jawabnya sederhana, "doanya ya..semoga bisa keterima S2". Dimana Ros? Doanya ya aku akan mendaftar di beberapa tempat. Tapi yang jelas, aku sangat berharap untuk bisa mendapatkan beasiswa.

Jadi Ramadhan kali ini disimpulkan, aku semakin menjadi sosok yang dewasa. Suatu kenikmatan yang besar. Hal sederhana adalah dalam mengontrol makanan yang masuk. Alhamdulillah sudah turun 4 kilo. Hehehe

Ohya tapi tetap ada tapinya, tidur setelah sahur. Wah ini gawat kalau terjadi pas zaman kuliah. Masa aku bangun dari sholat Shubuh jam 08.00, untuk belum punya pekerjaan pasti.

Target bulan-bulan ke depan, semoga bisa dapat tempat magang yang sesuai dengan aku buat ngisi waktu biar aku jadi orang bertanggung jawab.

Sekian cerita Ramadhan tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan bebas comment :) Promosiin blog sendiri di dalam comment lebih baik daripada nyebar Spam di dalam comment box blog orang. I really appreciate it! :D