Baru saja bulan lalu aku kalap membeli buku yang agak mahal. Pengen punya buat koleksi atau biar bisa dipinjem orang lain.
"Orang sukses telah mengembangkan kebiasaan melakukan hal-hal yang tidak suka dilakukan orang gagal. Mereka pun tidak suka melakukannya. Namun, rasa tidak suka mereka dianggap kurang penting dibandingkan kelebihan dari tujuan mereka." (Albert E.N Gray)
Quotes itu menjadi pembuka dari topik kali ini yang berjudul, "Cara Pikir Lambat VS Cara Pikir Cepat".
Pertanyaan yang muncul paling umum adalah "lah emang pikiran secara lambat itu penting dimiliki, bukannya malah akan disebut sebagai seseorang yang sok?"
Brian Tracy dalam bukunya yang berjudul Get Smart, dikatakan :
Menyepi sebenarnya mudah saja. Tindakan ini mengharuskan kita meluangkan waktu minimal 30 menut sampai 60 menut untuk sendirian, dalam keheningan, tanpa musik atau gangguan, dan hanya duduk diam dengan tenang di alam terbuka, di sebuah teman, tempat yang hening.
Brian Tracy juga menyarankan situasi mental terbaik untuk menyendiri adalah "berpikir tentang air". Duduk dan menatap air, bahkan kolam renang, tampaknya bisa membuat pikiran kita relaks dan membuka kemmapuan bawah sadar dan suprasadar kita.
Saat kita menghadapi satu masalah, kesulitan, rintangan, frustrasi, atau tantangan dalam hidup, kita perlu berdiam diri dan duduk dengan tenang. Dan saat itu juga, masalah yang besar tadi bisa berubah menjadi kupu-kupu yang sedang hinggap di bahu kita.
Murid Brian Tracy udah mengalami manfaat setelah melakukan sesi menyepi untuk mengatasi masalah yang membuat cemas dalam berminggu-minggu atau berbulan-bulan dapat dengan cepat terpecahkan.
Membebaskan Kekuatan yang Tersembunyi
Semakin kita sering berlatih menyepi, semakin lebih cepat, lebih baik, dan lebih menyeluruh jawaban dan ide yang kita peroleh dari sesi menyepi.
Dalam sebuah prinsip perencanaan waktu sering terdapat ungkapan, "Setiap menit yang digunakan dalam perencanaan akan menghemat 10 menit dalam pelaksanaan."
Ketika kita menjadi seorang public speaker dengan audiens yang baru pertama kali kita temui sangat memungkinkan kita mengalami nervous. Tangan gemetar. Banyak a-e-a-e alias terbata-bata. Jangan sampailah ya! Apalagi kalau kita udah dibayar secara profesional.Penting sekali kita memiliki kemampuan berpikir lambat dan tenang.
"Orang sukses telah mengembangkan kebiasaan melakukan hal-hal yang tidak suka dilakukan orang gagal. Mereka pun tidak suka melakukannya. Namun, rasa tidak suka mereka dianggap kurang penting dibandingkan kelebihan dari tujuan mereka." (Albert E.N Gray)
Quotes itu menjadi pembuka dari topik kali ini yang berjudul, "Cara Pikir Lambat VS Cara Pikir Cepat".
Pertanyaan yang muncul paling umum adalah "lah emang pikiran secara lambat itu penting dimiliki, bukannya malah akan disebut sebagai seseorang yang sok?"
Brian Tracy dalam bukunya yang berjudul Get Smart, dikatakan :
Salah satu cara yang paling efektif untuk bisa berpikir lambat adalah meluangkan waktu untuk menyendiri secara teratur. Banyak orang tidak pernah menyepi bahkan sekali saja seumur hidupnya. Mereka fokus dengan kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan tak terpuaskan, sehingga selalu sibuk dan aktif.
Menyepi sebenarnya mudah saja. Tindakan ini mengharuskan kita meluangkan waktu minimal 30 menut sampai 60 menut untuk sendirian, dalam keheningan, tanpa musik atau gangguan, dan hanya duduk diam dengan tenang di alam terbuka, di sebuah teman, tempat yang hening.
Brian Tracy juga menyarankan situasi mental terbaik untuk menyendiri adalah "berpikir tentang air". Duduk dan menatap air, bahkan kolam renang, tampaknya bisa membuat pikiran kita relaks dan membuka kemmapuan bawah sadar dan suprasadar kita.
Saat kita menghadapi satu masalah, kesulitan, rintangan, frustrasi, atau tantangan dalam hidup, kita perlu berdiam diri dan duduk dengan tenang. Dan saat itu juga, masalah yang besar tadi bisa berubah menjadi kupu-kupu yang sedang hinggap di bahu kita.
Murid Brian Tracy udah mengalami manfaat setelah melakukan sesi menyepi untuk mengatasi masalah yang membuat cemas dalam berminggu-minggu atau berbulan-bulan dapat dengan cepat terpecahkan.
Membebaskan Kekuatan yang Tersembunyi
Semakin kita sering berlatih menyepi, semakin lebih cepat, lebih baik, dan lebih menyeluruh jawaban dan ide yang kita peroleh dari sesi menyepi.
Dalam sebuah prinsip perencanaan waktu sering terdapat ungkapan, "Setiap menit yang digunakan dalam perencanaan akan menghemat 10 menit dalam pelaksanaan."
Ketika kita menjadi seorang public speaker dengan audiens yang baru pertama kali kita temui sangat memungkinkan kita mengalami nervous. Tangan gemetar. Banyak a-e-a-e alias terbata-bata. Jangan sampailah ya! Apalagi kalau kita udah dibayar secara profesional.Penting sekali kita memiliki kemampuan berpikir lambat dan tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan bebas comment :) Promosiin blog sendiri di dalam comment lebih baik daripada nyebar Spam di dalam comment box blog orang. I really appreciate it! :D