Halo kawan semua, aku mau ngasih tau ternyata menjadi
mahasiswa psikologi ternyata susah. Terbebaskan dari pikiranku yang awal
sebelum masuk psikologi. Aku kira dengan masuk psikologi, aku nanti akan bebas
menganalisis sebuah masalah kejiwaan atau karakter orang. Ternyata tidak
seperti itu, semakin kita terjun, semakin pelik kita dengan berbagai teori. Gak boleh common senses.
Contoh nih ya, persoalan anak jalanan disorot oleh teori Kohlberg yang intinya terjadi proses internalisasi dalam pola moral Sang Anak. Yak soal Kohlberg ini, saya masih belum begitu paham.
Contoh nih ya, persoalan anak jalanan disorot oleh teori Kohlberg yang intinya terjadi proses internalisasi dalam pola moral Sang Anak. Yak soal Kohlberg ini, saya masih belum begitu paham.
Lama saya bergelut dengan mabaisasi , saya jarang mengisi blog. Pikiran masih belum terpetakan. Rencana menjadi mahasiswa seperti apa masih belum punya keputusan. Sungguh, ini tidak boleh diperlama atau didiamkan saja.
Namun saya bersyukur, benar yang kebanyakan orang bilang,
kuliah psikologi nantinya akan menyenangkan karena kita belajar menganai
realitas kejadian yang sudah pernah kita alami. Contoh, pada materi PSRK
(Perkembangan Sepanjang Rentang Kehidupan) remaja seringkali mengalami personal fable—yakni perasaan unik dan
tak terkalahkan pada diri remaja. Nah, aku pernah mengalaminya bahkan sampai
sekarang.
Saya hadir di Semarang dengan latar belakang personal fable, saya ingin unik—tidak
lagi di Malang (sebab SMA saya habiskan di MAN 3 Malang) dan tak
terkalahkan—kuat naik turun mendaki bukit Tembalang (Semarang atas) sementara
saya tinggal di Semarang bawah serta mondok.
Jujur, aku capek kalo naik turun Sigar Bencah, berangkat ngebut terus, sepulangnya harus ngaji, belum lagi kalo ikut kegiatan
organisasi dan tak lupa bejibunnya tugas yang menambah rasa sesak dalam dada.
Heheheh
Semua saya jalani, pesan bapak di rumah: “ Udah jalani ae, lek engko rodok
angel..gapopo ya, kan sing di goleki ancen adohe.”
Every single step, I pray for my family and friends.Love me ya... Happy 2 Months, and I’m still single.
Jadi, awal maba aku ini sambil mondok yang jarak pondoknya itu sekitar 45 menit (normal) plus harus menaiki dan turun bukit.